Marrakech, tujuan wisata paling populer di Maroko yang bisa memberikan fantasi  dan kesenangan langsung bagi pengunjung. Bahkan mereka wisatawan yang kembali berkali-kali akan selalu menemukan tempat yang menarik dengan imajinasinya, seribu cerita untuk diceritakan, sebuah kota karnaval tersihir yang membuka pintu ke masa lalu yang berlangsung ribuan tahun dan tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.
Letak Marrakech sendiri yang seterategis dan luar biasa, ibukota di selatan dekat dengan Sahara, didominasi oleh puncak-puncak Pegunungan Tinggi Atlas yang megah. Tampilan dari puncak yang kabur dalam panas terik musim panas, dan pemandangan yang menakjubkan di balik palmery kota di musim dingin: putih berkilauan dengan salju!
Ada begitu banyak tempat yang bisa dilihat di Marrakech .Anda harus menghabiskan hari-hari untuk bisa mengeksplorasi keindahannya. Marrakech memiliki gedung peribadatan besar yang penuh arsitektur dan dengan umur yang tua: Masjid Koutoubia, menara paling sempurna di Maroko dan merupakan bagian dari arsitektur Almohad. 
Ada banyak taman besar di kota itu, seperti taman Menara, sebuah taman perairan untuk perkebunan zaitun dan anggrek yang mempesona, kebun dengan latar pegunungan atlas yang cantik terlihat di pagi dan sore hari. Kemudian ada Garden Majorelle (taman Majorelle, dengan ukuran lebih kecil tetapi spektakuler dengan macam-macam jenis tumbuhan diberbagai belahan dunia.
Selain itu di kota ini  Anda akan menemui tanah lapang persegi yang terkenal:  Djemaa el FNA, tempat yang sangat mengagumkan penuh kehidupan dan aktivitas. Ada musisi, penjual jalanan, pemikat ular, artis, pelawak dan penari berlomba-lomba untuk menarik perhatian sepanjang sore hingga malam sampai waktu hampir pagi!disekitar lapangan banyak warung makanyang menyediakan tagines, rubu’ dajaj atau masakan khas maroko lainnya. 
Pasar tua dan tradisional Marrakech menjual berbagai karpet Berber lokal dan perhiasan-perhiasan dari logam dan perhiasan untuk rumah tangga. Ya, pengalaman belanja khas Maroko.
By; Burhan Ali
Seperti diberitakan situs alarabiya.net bahwa kota Marrakesh, Maroko kini berubah menjadi tempat liburan bagi artis dunia selama waktu liburan akhir tahun dan untuk menghabiskan waktu akhir pekan.
Dalam artikel yang diterbitkan hari jumat, 23 Desember 2011, mengatakan bahwa para wisatawan di “kota merah” sebutan lain dari Marrakech selama waktu liburan akhir tahun diantaranya tokoh politik, budayawan, seniman dan olahragawan dari Barat dan Timur, telah memilih kota Marakesh, sebagai tujuan untuk liburan akhir tahun.
Banyaknya pengunjung wisatawan asing di Marrakech ini bisa diketahui dari banyaknya pesawat (Jet) swasta  asing yang mendarat di Menara International Airport, Marrakech yang dipakai selebriti dunia ke tempat tujuan pilihan mereka.
Abdel Latif Abu Risha, yang bertanggung jawab sebagai Dewan Komunikasi Pariwisata Daerah, bahwa masuknya sekelompok selebriti dan tokoh-tokoh internasional di kota merah, bukan merupakan fenomena baru, tetapi sudah dimulai sejak tahun 1997, yang merupakan hasil dari pancaran “pariwisata, daya tarik alam, perkotaan dan kesederhanaan serta keramah-tamahan orang-orangnya, di samping struktur pariwisata, infrastruktur yang ditingkatkan tahun ini dengan tujuh hotel baru standar pariwisata internasional. “
Dia menunjukkan bahwa proyek-proyek yang diperbarui untuk tahun 2011, memberikan kontribusi yang penting  dengan meningkatkan kapasitas hotel yang disediakan oleh sekitar 700 Rumah sewa dan 140 hotel.
Dewan Pariwisata Daerah  mengatakan bahwa jumlah pendatang ke kota Marrakech, di liburan akhir Tahun Baru, sekitar 1.000. 600 pengunjung.
Dikutip dari situs “Elaph” website bahwa bintang tim Barcelona dan Real Madrid datang ke Maroko untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2011, diharapkan menjadikan kota Marakesh, yang mulai persiapan sejak awal, meningkatkan standar pengaturan keamanan untuk tamu besar dari selebriti dunia, sementara itu Hotel-hotel telah menyediakan semua kebutuhan pengunjung, dan menyiapkan malam artistik seni khusus untuk pengunjung.
Di antara bintang sepakbola paling menonjol di liga Spanyol, yang diharapkan untuk menghadiri ke “kota merah”, Karim Benzema (Real Madrid), Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez Chris, yang dikenal sebagai Xavi, (Barcelona), dan Perancis pemain Thierry Henry, Nicolas Anelka.
Termasuk daftar tamu istimewa dari Perancis  keturunan Slovakia, Adriana Krmbo (Duta Besar Kecantikan dari Palang Merah), dan mantan presiden Bank Dunia, Dominique Strauss-Kahn dan istrinya, dan mantan presiden Perancis , Jacques Chirac dan istrinya.
Sedangkan Carla Bruni-Sarkozy, istri Presiden Prancis, ditemani oleh putrinya Julia, sejak Sabtu lalu, telah berkunjung khusus ke ibu kota wisata Maroko ini. Hal ini diharapkan akan diikuti oleh Nicolas Sarkozy, pada hari-hari ke depan, untuk melanjutkan dengan liburan akhir tahun bersama-sama.
Hal yang sama juga telah diikuti oleh Putri Christina Raja Spanyol, Juan Carlos, bahwa yang telah berhari-hari berada di kota Marakesh.
Terjemah bebas oleh Burhan Ali dari : http://hespress.com/
Setiap pemegang paspor hijau Indonesia  tidak memerlukan visa (Free Visa) untuk memasuki negara Maroko setidaknya  untuk sampai 3 bulan (sembilan puluh hari). Hal ini terjadi setelah bertahun-tahun hubungan kedua negara yang tetap terjaga dengan apiksejak dari sejarah kedua negara  terjalin.
Namun, pastikan untuk memeriksa validitas paspor dan persyaratan visa sebelum Anda berangkat karena ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Masuk ke Maroko  cukup sederhana: Anda hanya perlu mengisi formulir tentang data pribadi Anda, profesi dan tujuan mengunjungi negara itu.
Jika Anda bepergian dengan anak-anak, pastikan untuk affix foto-foto mereka pada paspor orang tua. Hal ini mungkin terdengar seperti sebuah formalitas sepele, tapi hal ini hanya untuk memberitahukan bahwa  sebuah keluarga ditolak masuk ke Maroko karena gagal mematuhi prosedur sederhana!
3 bulan umur visa untuk tinggal di Maroko, bagaimana saya memperpanjang masa tinggal saya di Maroko?
Jika masa 3 bulan telah habis sejak tanggal masuk ke Maroko dan Anda ingin memperpanjang masa tinggal Anda di Maroko, Anda harus mendaftar resmi ke Biro Urusan Luar Negeri  Kantor Polisi di kota besar terdekat. Proses ini melibatkan: membuka rekening bank di Maroko dan mendapatkan surat keterangan tinggal dari tempat Anda menginap (hotel, sewa apartemen atau rumah). Perhatikan bahwa Anda harus memiliki setidaknya minimal 20.000 Dirham Maroko (sekitar £ 1250) di rekening bank Anda di Maroko sebelum membuat aplikasi.
Untuk WNI yang berstatus sebagai pelajar/mahasiswa anda cuma membutuhkan Surat keterangan terdaftar di kampus (syahadah tasjil), Surat keterangan beasiswa/dikirim dari orang tua, dan surat keterangan tinggal dari tempat Anda tinggal (tempat penginapan  atau sewa rumah).
Anda kemudian menyerahkan ke Kepala Biro Urusan Luar Negeri  Kantor Polisi dengan dokumen-dokumen berikut: paspor, copy paspor depan dan belakang (halaman yang berstempel masuk bandara), 6 foto terbaru, materai senilai 100 dirham, dua salinan dari keterangan terdaftar, tempat tinggal, dan dua salinan pernyataan bank Anda atau keterangan beasiswa/dikirim dari orang tua. Setelah mengisi formulir yang diperlukan, Anda harus menunggu izin tinggal Anda.
Kedengarannya terlalu rumit? Tapi itu lebih baik untuk dapat terus ijin tinggal untuk waktu yang lama. Sebuah cara yang mungkin untuk mendapatkan sekitar birokrasi adalah hanya meninggalkan Maroko selama beberapa hari dan kemudian kembali masuk.
Tidak perlu visa bagi WNI untuk tinggal di Maroko selama 3 bulan. Hal  ini bisa menjadi pertimbangan untuk jalan-jalan di Negeri Matahari terbenam yang bernama Maroko ini, atau Morocco dalam bahasa inggris, dan Maroc dalam ejaan prancis atau al-Maghribi dalam bahasa arab.
Dari Jakarta, ke Maroko bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat Emirat Airwasy, atau Ettihad Airwasy dan bisa juga dengan Qatar Airways. Dengan 889 USD  untuk PP, namun harga itu bisa bertambah jikalau sedang musim panas tiba.
Anda ke Maroko bisa mengunjungi ke berbagai kota yang menakjubkan. Bila anda suka berbelanja, di Ibukota Rabat terdapat sebuah pasar tradisional yang bernama Souq Oudaya tepat di tengah kota lama Rabat seperti jaket dan tas kulit, permadani, serta suvenir dari kuningan dan tembaga bisa didapatkan disini.
Menuju Medina dapat dilakukan dengan menggunakan taksi dengan tarif sekitar 10 dirham atau 10 ribu rupiah dari pusat kota Rabat. Atau anda  juga bisa berjalan kaki sambil menikmati keindahan kota Rabat.
Taksi yang identik dengan warna biru dan dinamai Petit Taxi, atau taksi kecil ini hanya boleh mengangkut maksimal 3 orang penumpang.
Jangan bayangkan nyamannya taksi dengan AC, karena taksi di Maroko tidak menggunakan AC. Untungnya, udara Maroko dikala musim dingin dan musim semi tidaklah sepanas di Indonesia .
Mungkin bisa dibayangkan, naik taksi di Maroko lebih mirip dengan naik bajaj, karena pengemudinya suka berkelok-kelok mencari celah diantara mobil-mobil di jalan.
Meski demikian, cantiknya pemandangan menuju kota Rabat bisa membuat anda lupa betapa tidak nyamannya taksi di negeri ini.
Dengan jalanan yang sedikit lebar tapi belum mampu menampung bayaknya kendaraan, tembok-tembok benteng tinggi berwarna crème yang mengelilingi kota Rabat menandakan dengan Medina.
 “Madam, madam..”, begitu banyak tawaran dalam bahasa Perancis yang ditawarkan para pedagang begitu sampai di dalam pasar Oudaya. 
Penduduk di Rabat dan Maroko pada umumnya tidak fasih berbahasa Inggris. Inilah salah satu kendala yang yang sering dihadapi oleh para turis asing. Petugas imigrasi bertanya dan bahkan menjawab pertanyaan sering dengan bahasa Perancis dan Arab.
Untuk mensiasatinya, anda bisa minta untuk di temani dengan Mahasiswa Indonesia yang sudah lama tinggal di Maroko. Dan ini agar bisa membantu dan menjadikan anda nyaman dalam berbelanja.
Jadi tips pertama sebelum ke Maroko, anda bisa mencari kenalan mahasiswa Indonesia yang sudah lama tinggal di Maroko.
Di pasar ini juga dijual berbagai macam jaket kulit. Harga satu jaket kulit berkisar antara 500 ribu hingga 2 juta rupiah. Sementara sandal kulit harganya sekitar 60 ribu. dan Pusat pembuatan jaket kulit ada di kota Fes sekitar 200 Km ke arah timur Rabat.
“Kulit ini tahan api dan air dan Garansi seumur hidup”, kata seorang penjual. Karena namanya pasar, jangan ragu untuk menawar.
Selain kulit, Maroko juga terkenal dengan karpet dan permadani warna-warni yang kabarnya di rajut oleh penduduk Maroko di Sahara. Berbagai bentuk dan corak dapat Anda temukan dengan harga mulai dari 500 ribu rupiah.
Parfum beraroma beragam bunga juga banyak dijual di pasar tradisional dengan harga mulai dari 80 ribu rupiah.
Selain asyik untuk berbelanja, di dekat pasar Oudaya juga terdapat Qasbah de Oudaya atau benteng peninggalan kerajaan yang masih utuh sampai sekarang yang berada di muara sungai Bouregreg dan di tepi pantai Oudaya.
Sangat menyejukkan untuk sekedar duduk dan mengagumi keindahan di dalam benteng ini, dengan menikmati secangkir teh mint menunggu matahari terbenam.

By: Burhan Ali.
Kota Tanger adalah salah satu kota pariwisata terbesar di Maroko setelah Marakech dan Casablanca. Salah satu obyek wisata paling menarik di kota ini adalah Goa Hercules. Goa ini merupakan goa terbesar di Afrika.

Bagi wisatawan Indonesia, memang goa ini belum terlalu populer karena minimnya media Indonesia yang belum berhasil mengeksposnya, mungkin karena jauhnya jarak Maroko-Indonesia. Namun, lain halnya bagi wisatawan Eropa yang berekreasi ke Maroko, goa ini menjadi tujuan utama bagi mereka.

Goa ini letaknya di atas pantai yang menjorok ke Samudera Atlantik, tepatnya di ujung daratan selatan Maroko. Sebagian ruangan dalam goa ini berada di perut bumi. Goa ini mempunyai dua mulut, terdiri dari mulut goa yang besar sebagai keluar-masuk para pengunjung. Sementara satu mulut goa lagi terbuka mengarah ke laut lepas atau Samudera Atlantik.

Dari dalam mulut goa ini, pengunjung bisa melihat keindahan Samudera Atlantik yang begitu luas. Bahkan, jika sore hari tiba, pengunjung bisa juga menyaksikan sunset dari dalam goa dengan ditemani suara gemuruh ombak yang menghantam dinding goa.

Hantaman ombak yang besar itu sesekali airnya menggenangi sebagian mulut goa, menjadikan pemandangan yang sangat mengesankan dan membuat ingin terus berlama-lama di dalam goa.

Ada keunikan khusus dalam pintu yang mengarah ke Samudera Atlantik ini. Jika di dilihat dari dalam goa, pintu ini berbentuk persis seperti wajah manusia yang sangat besar. Mungkin inilah yang menjadi alasan masyarakat setempat menamai goa ini dengan sebutan Goa Hercules.

Goa ini, semenjak dibuka untuk umum pada tahun 1906, tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan, terutama yang datang dari Eropa seperti Spanyol dan Perancis.

Saat ini, Goa Hercules menjadi ikon wisata paling menarik di kota kelahiran sang petualang legendaris Ibnu Bathutoh ini. Karena selain hanya mengunjungi goa, para pengunjung juga bisa membeli berbagai oleh-oleh berupa perhiasan menarik khas Maroko, seperti batu ukiran dengan berbagai macam bentuknya yang dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar pintu masuk ke dalam goa dan bahkan ada juga yang berjualan di dalam perut goa.

Di dalam perut goa ini juga terdapat penyewaan baju tradisional menarik khas Maroko yang dilengkapi dengan senjatanya. Anda bisa bisa menggunakannya untuk berfoto-foto.

Sebelum gua ini di renovasi setiap pengunjung dipungut biaya sebesar 5 dirham (Rp 6.500). Sekarang, setelah direnovasi memakan waktu lebih dari 6 bulan kemudian diresmikan langsung oleh Raja Mohammed VI pengunjung tidak lagi dipungut biaya, mereka bisa masuk ke perut goa sepuasnya. Bahkan, seharian penuh pun tidak dilarang. Kecuali ditempat rekreasi sebelahnya yang berada didepan pintu masuk gua, setiap pengunjung yang hendak masuk harus membayar tiket sebesar 5 dirham.

Saat lelah setelah menikmati indahnya pemandangan samudera dari dalam perut goa, para pengunjung juga bisa menikmati minuman atay nak-nak (teh khas Maroko) di kafe yang terdapat pas di samping atas goa. Kafe ini pun memiliki pemandangan menarik, yaitu mengarah ke hamparan Samudera Atlantik yang begitu luas.

Tentu penasaran kan? Nah, sekadar informasi, Pemerintah Kerajaan Maroko telah membebaskan visa bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Maroko, bahkan visa itu bisa berlaku selama tiga bulan. Tentu itu merupakan sebuah bukti betapa erat hubungan diplomatik Indonesia-Maroko yang telah lama dijalin sejak era Bung Karno dan Raja Mohamed V. YUKKK berkunjung ke Maroko… 🙂
Bersama Mb Robiatun Sa’diyah dari Jakarta
Fes el Bali (bahasa Arab: فاس البالي) (bahasa Inggris: Old Fes)

Fes el Bali (bahasa Arab: فاس البالي) (bahasa Inggris: Old Fes) adalah distrik tertua di Fes, Maroko. Fes el Bali awalnya didirikan sebagai ibukota Dinasti Idrisiyah antara tahun 789 hingga 808 M. Selain dikenal karena keberadaan universitas tertua di dunia Fes el Bali, dengan jumlah penduduk sekitar 156.000 jiwa, diyakini merupakan wilayah urban bebas mobil terbesar di dunia.


UNESCO memasukkan Fes el Bali ke dalam daftar situs warisan dunia pada tahun 1981 dengan nama Medina Fez. Situs warisan dunia ini meliputi wilayah urban dan tembok dan juga zona penyangga di luar tembok yang dimaksudkan untuk menjaga integritas visual tempat ini.

Fes el Bali merupakan salah satu dari tiga distrik utama di Fes selain Fes Jdid dan Ville nouvelle (kota baru) yang dibuat oleh Perancis.



Pemandangan kota tua atau Old Medina, Fes. Di sinilah pusat jantung kota Fes yang terkenal dengan sebutan madinatul ‘ilm (kota ilmu). Wilayah ini dulu pernah menjadi ibukota Maroko, dan jauh sebelumnya di abad pertengahan menjadi tempat berlindung kaum Muslim & Yahudi yang terusir dari Andalusia & Cordoba. Kota ini kemudian menjadi pusat budaya, pusat pendidikan, dan kini menjadi “spiritual city” of Morocco. Yang beratap hijau itu adalah Universitas Al-Qarawiyyin, sebuah perguruan tinggi tertua di dunia yang masih beroperasi sampai sekarang, berdiri jauh sebelum Oxford lahir.

Foto perjalanan selengkapnya bisa dilihat di Facebook kami:The Pictures of Fes El Bali Pictures
Jika Anda ingin menikmati liburan di Maroko dengan biaya murah Anda bisa menghubungi kontak layanan kami:

WA +212630325257. (Kusnadi El Ghezwa)
Email: zuwainatour@gmail.com
Zoologique de Rabat, atau kebun binatang rabat adalah tempat rekreasi
yang sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk bersantai bersama keluarga,
saudara dan kawan. Kebun binatang ini memberikan pemandangan yang berbeda
dengan menyajikan hewan yang hidup dalam habitat aslinya yang telah disesuaikan
dengan sifat iklim sub-benua, untuk memanjakan pengunjung  seolah berada
di alam dan satwa liar.
Satu-satunya kebun binatang yang ada di Maroko tepatnya di dekat
komplek sportif Moulay Abdellah Rabat, route Rabat- Temara. Kebun binatang ini diresmikan
langsung oleh Putra Mahkota Maoulay Hassan pada awal tahun 2012.
Kebun binatang ini dibangun di atas lahan
seluas  50 hektar berdekatan dengan daerah hijau di Rabat. Di pintu masuk
utama terdapat patung singa dari Atlas, di samping jalan masuk terdapat frame
yang meniru Pegunungan Atlas, kemudian disajikan Singa atlas, domba Barbary,
monyet (babon).
Kebun binatang ini merupakan tempat untuk
hewan Afrika yang telah disiapkan dengan empat tempat, Seperti Savana yang mana
didalamnya terdapat hewan Cheetah, jerapah, badak putih, rusa, burung unta,
babun. Kemudian tempat
rawa-rawa, yang mencakup hewan kerbau Afrika, burung air, buaya. Bagian hutan
tropis meliputi monyet, dan berbagai jenis burung besar, babi, dan simpanse),
dan padang pasir yang menggambarkan alam yang kering, pasir alam dan batu, alam
yang mengalami kekeringan dan gersang didalamnya terdapat rusa, kijang, burung
unta, kadal padang pasir, dan macan tutul).
Taman Nasional ini telah dirancang untuk membuat pengunjung
menikmati kehidupan alam dan satwa liar, dan bergerak dengan bebas dari satu
tempat ke tempat lain untuk lebih dekat melihat dan mengamati beberapa hewan,
seperti buaya, singa, kuda nil dan lainnya.
Ekosistem yang ada di kebun binatang yang baru dikelola dengan
menciptakan kondisi hidup yang sama asal hewan, yaitu, di pedalaman alam dan
satwa liar.
Kebanyakan hewan-hewan yang dipilih berasal dari Afrika-Amerika
pada umumnya dan sebagian asli dari Maroko.
Maroko telah membangunnya dalam rangka untuk mengembangkan dan
menarik ekologi bagi semuanya guna membantu dimensi budaya dan meningkatkan
kesadaran lingkungan dan pendidikan.
Di kebun ini juga tersedia beberapa ruang yang memungkinkan
pengunjung untuk melihat satwa dalam habitat mereka bergerak bebas dengan
memperhatikan kondisi keselamatan dan keamanan.

Harga tiket untuk mengunjungi kebun binatang tersebut sebesar 50
dirham per orang/dewasa dan 30 dirham untuk anak-anak, dan gratis untuk balita
usia dibawah empat tahun, dan akan ada diskon  pada waktu-waktu tertentu (
setelah jam 3 sore sampai 5.30 sore) di setiap hari dalam seminggu kecuali
Jumat, Sabtu dan Minggu.
Ziaroh Ulama Maroko

Maroko, negeri eksotis diujung
barat dunia Islam yang terkenal dengan sebutan negeri seribu benteng ini juga
dikenal dengan sebutan negeri sufi. Negeri yang tenang, eksotik, kaya dengan
budaya dan sejarah ini merupakan tempat lahir para ulama yang telah memberikan
kontribusi besar terhadap peradaban manusia tak terkecuali Indonesia. Jika di
Indonesia terdapat wali songo (wali Sembilan) di Maroko juga terdapat sab’aturrijal
(wali tujuh) yang karya-karyanya dipelajari dipelosok nusantara. Diantarannya
Syaikh Sulaiman Jazuli pengarang kitab Dalail Khoirot yang makamnya berada
dikota Marrakech. Disini pula lahir Syaikh Sonhaji pengarang kitab Jurmiyah dan
Abu Bakar Ibnu al Arabi al Ma’arifi (1076-1148 M), penulis kitab Ahkamul Quran
yang karyanya sangat familiar dikalangan pesantren tanah air.


Seperti halnya Indonesia, Maroko
yang dipimpin seorang raja yang memilki gelar Amir al Muminin,
menampilkan Islam yang moderat, ramah, toleran tetapi memilki jati diri.
Dinegeri ini thoriqot-thoriqot tasawuf berkembang dan tumbuh subur, oleh karena
itu Maroko juga dijuluki “Mamlaka Az Zawaya” yang berarti kerajaan yang
dipenuhi zawiya, yaitu tempat para sufi melakukan kontemplasi dengan berdzikir
kepada Allah SWT.

Disini juga lahir seorang ulama
terkenal pendiri thoriqot Tijaniyah yang pengikutnya berada dibelahan dunia dan
Indonesia merupakan salah satu pengikut terbesar thoriqot ini, beliau adalah
Syaikh Ahmad bin Muhammd at Tijani, lahir dikota Fes pada tahun 1150 H. Diatas
puncak gunung Ar Rais perbatasan kota Tanger dan Tetouan juga terdapat makam
seorang sufi yang semasa hidupnya menjauh dari keramaian karena cintanya kepada
Allah SWT. Beliau adalah Maulana Abdussalam Masis al Alami, lahir pada tahun
1140-1227 M. Beliau adalah pengarang sholawat Masyisyiah dan mursyidnya Syaikh
Abdul Hasan as Syadzili pendiri thoriqot Syadziliyah yang berkembang di
Indonesia.

Disisi lain, antara Maroko dan
Indonesia memilki hubungan diplomatik yang sangat baik hingga sangat ini.
Dijantung ibu kota Rabat terdapat jalan yang mengabadikan nama presiden Ir.
Soekarno dan ibu kota Jakarta. Oleh sebab itu Maroko merupakan salah satu
Negara yang wajib dikunjungi karena disana terdapat makam para ulama yang telah
memberikan kontribusi besar terhadap peradaban manusia didunia terutama
Indonesia.

Zuwina Tour & Travel Maroko
melayani paket wisata religi sesuai dengan tempat yang ingin Anda tuju. 

Marrakech- Casablanca-Fes-Rabat- (4 Hari/3
malam)

Hari 1 : CasablancaMarrakech.
–  
Dijemput oleh guide di bandara Mohammed V menuju Marrakech dan chek in
penginapan untuk beristirahat.
Hari 2 : Marrakech
–  Habis maghrib mengunjungi Masjid Koutoubia
dan Palace Jmaa el Fna.
–  
Pagi hari ziarah ke makam syeikh Jazuli, pengarang kitab Dalail Khoirot.
–  
Mengunjungi obyek wisata kota Marrakech ( Palace Bahia, Palace Badi, Majorelle
Garden, Madrasah ben Yousuf)
– Sore hari kembali
ke Casablanca dan chek in penginapan untuk beristirahat.
Hari 3 : Casablanca-Fes
–  
Pagi hari mengunjungi obyek wisata kota Casablanca (Masjid Hassan II, Palace
Mohamed V),
setelah itu langsung menuju kota Fes.
–  
Sore hari mengunjungi obyek wisata kota Fes diantaranya : Masjid
Qaraouiyyine, kota tua, ziarah Syaikh Tidjani, Maoulay Idris dan Ibn. Al Arabi)
–  Chek in hotel di Fes.
Hari 4 : Rabat

–  
Pagi hari dari Fes menuju Rabat, mengunjungi sejumlah tempat wisata seperti : Tour
Hassan dan Makam Raja, Kasbah Oudaya, Pasar Oudaya, Jalan Soekarno dan sekitar
gedung parlemen.
–  
Sore hari menuju Bandara Mohammed V – meninggalkan Maroko.
Contact HP/WA: +212630325257

Marrakech- Casablanca-Rabat- (4 Hari/3 malam)

Hari 1 : CasablancaMarrakech.
–  
Dijemput oleh guide di bandara Mohammed V menuju Marrakech dan chek in hotel untuk beristirahat.
–  Habis maghrib mengunjungi Masjid Koutoubia
dan Palace Jmaa el Fna.
Hari 2 : Marrakech
–  
Pagi hari ziarah ke makam Syeikh Sulaiman al  Jazuli, pengarang kitab Dalail Khoirot.
–  
Mengunjungi obyek wisata kota Marrakech ( Palace Bahia, Palace Badi, Majorelle
Garden, Madrasah ben Yousuf)
– Sore hari kembali
ke Casablanca dan chek in hotel untuk beristirahat.
Hari 3 : Casablanca-Rabat
–  
Pagi hari mengunjungi obyek wisata kota Casablanca (Masjid Hassan II, Palace
Mohamed V),
setelah itu langsung menuju kota Rabat.
–  
Setelah makan siang, mengunjungi sejumlah tempat wisata seperti : Istana
Raja Mohammed V, Tour Hassan dan Makam Raja, Kasbah Oudaya, Pasar Oudaya, Jalan
Soekarno dan jantung ibu kota Rabat dan 
Shopping di pasar tradisional Rabat.
Sore hari Chek in hotel di Rabat.
Hari 4 : Rabat

–  
Pagi hari menuju Bandara Mohammed V – meninggalkan Maroko.
Contact HP/WA: +212630325257