Al-Qadhi Iyyadl termasuk salah satu Walipitu (Wali tujuh) yang diagungkan dan ramia diziarahi oleh masyarakat Maroko.
Nama lengkapnya Iyyadl bin Musa bin Iyyadl bin ‘Amr عمرو[8] Bin Musa Bin Iyyadl Bin Muhammad bin Abdillah bin Musa bin iyyadl As-Sibti Al-Yahshubi.[9] Nasab Al-Yahshubi merujuk ke Yahsub bin Malik salah satu kabilah Humair, kabilah di Yaman Al-Kohtoniyah. Nenek moyangnya hijrah ke kota Basthoh, salah satu daerah di Gornatoh (Granada). Kemudian hijrah ke Fes. Lalu buyutnya, Amr hijrah ke Sebta tahun 373 H / 893 M. Keluarganya kemudian terkenal di sana dengan keluarga ahli takwa (ulama). Nah, di sinilah Al-Qadli Iyyadl lahir 15 Sya’ban 476 H / 28 Desember 1083 M). Ia tumbuh dan belajar ke ulama Sebta. Kemudian mondok/mesantren ke Andalusia tahun 503. Menjadi Qadli umur 35 Tahun, umur 28 sudah bermunadzoroh (mengisi acara-acara ilmiyah).
Wafat malam jumat, tengah malam Jumadal Akhir, dikebumikan di Marakech 544 H.
Ia lama menjadi Qadli di Sebta, kemudian dimutasi menjadi Qadli di Granada (532 H) tapi jabatannya tidak berumur panjang di sana. Dikebumikan di Bab Ilan di belakang pagar kota Marakech.
Beliau adalah ulama yang multi talenta, bukan hanya sekedar ulama yang jago pidato dan piawai berceramah tapi ia juga seorang pujangga dan penulis yang al-fakih, al-muhaddis, al-mufassir, al- muarrikh, al-ushuli, al-lughowi. Bagi anda yang ingin mengetahui biografi Rasulullah SAW bisa membaca kitabnya yang berjudul Asy-syifa bi Ta’rif Huquq al-Mustofa, hanya satu jilid. Untuk mengenal siapa guru-gurunya bisa membaca kitabnya Al-Ghunyah. Sebagaimana disebutkan oleh putranya Al-Qadli Iyyadl bahwa ayahnya mempunyai guru 100 orang dari berbagai disiplin ilmu. Diantaranya; Al-Qadli Abul Walid, Ibnul Arabi Al-Mu’afiri, Abu Ali Al-Ghozzani, Abul Abbas Al-‘Adzri.
Yang ingin tahu ulama-ulama pelopor madzhab Maliki bisa membaca kitabnya Tartibul Madarik wa Taqribul Masalik fi Ma’rifati A’lam Madzhab al-Imam Malik empat juz, yang kelima indeks dan daftar isi. Ia juga mensyarahi (menjelaskan) kitab Sahih Muslim, nama kitabnya Al-Ikmal Fi Syarhi Sahih Muslim, tapi sayangnya belum dicetak, masih dalam bentuk manuskrip. Kitab tersebut menyempurnakan kitab Al-Muallim fi syarhi muslim karya Imam Al-Maziri.[6] Yang ingin membaca sejarah ia memiliki Jami’u At-Tarikh, berisi sejarah penguasa-penguasa Andalusia dan Maroko, termasuk sejarah Sebta dan ulamanya. Yang ingin baca ilmu hadis bisa membaca Masyariqul Anwar fi Iqtifai Sahih al-Atsar, kitab ini tentang penjelasan ghoribul hadis (hadis-hadis yang rumit pemahamannya), kitab ini konsentrasi di tiga kitab sahih; Al-Muwatho’, Al-Bukhori dan Muslim. Yang ingin membaca hikmah-hikmah dan cerita-cerita yang mencengangkan bisa membaca At-Tanbihat.
Yang masih penasaran atau ingin kenal lebih dekat lagi dengan Al-Qadli Iyyadl bisa membaca biografinya di buku Azhar Ar-Riyadl fi Akhbari Al-Qadli ‘Iyyadl 5 jilid besar karya Al-Maqqori selesai ditulisnya tahun 1038 H. atau yang ditulis oleh anaknya Abu Abdillah Muhammad berjudul At-Ta’rif Bi Al-Qadli ‘Iyyadl.
Oleh: Alvian Iqbal Zahasfan
Jika Anda membutuhkan guide Indonesia atau ingin menikmati liburan di Maroko dengan biaya murah Anda bisa menghubungi kontak layanan kami:
WA +212699866557. (Kusnadi El Ghezwa) Email: zuwainatour@gmail.com |
Comments