Maroko, negeri eksotis diujung
barat dunia Islam yang terkenal dengan sebutan negeri seribu benteng ini juga
dikenal dengan sebutan negeri sufi. Negeri yang tenang, eksotik, kaya dengan
budaya dan sejarah ini merupakan tempat lahir para ulama yang telah memberikan
kontribusi besar terhadap peradaban manusia tak terkecuali Indonesia. Jika di
Indonesia terdapat wali songo (wali Sembilan) di Maroko juga terdapat sab’aturrijal
(wali tujuh) yang karya-karyanya dipelajari dipelosok nusantara. Diantarannya
Syaikh Sulaiman Jazuli pengarang kitab Dalail Khoirot yang makamnya berada
dikota Marrakech.
barat dunia Islam yang terkenal dengan sebutan negeri seribu benteng ini juga
dikenal dengan sebutan negeri sufi. Negeri yang tenang, eksotik, kaya dengan
budaya dan sejarah ini merupakan tempat lahir para ulama yang telah memberikan
kontribusi besar terhadap peradaban manusia tak terkecuali Indonesia. Jika di
Indonesia terdapat wali songo (wali Sembilan) di Maroko juga terdapat sab’aturrijal
(wali tujuh) yang karya-karyanya dipelajari dipelosok nusantara. Diantarannya
Syaikh Sulaiman Jazuli pengarang kitab Dalail Khoirot yang makamnya berada
dikota Marrakech.
Disini pula lahir Syaikh Sonhaji pengarang kitab Jurmiyah dan
Abu Bakar Ibnu al Arabi al Ma’arifi (1076-1148 M), penulis kitab Ahkamul Quran
yang karyanya sangat familiar dikalangan pesantren tanah air. Seperti halnya
Indonesia, Maroko yang dipimpin seorang raja yang memilki gelar Amir al
Muminin, menampilkan Islam yang moderat, ramah, toleran tetapi memilki jati
diri. Dinegeri ini thoriqot-thoriqot tasawuf berkembang dan tumbuh subur, oleh
karena itu Maroko juga dijuluki “Mamlaka Az Zawaya” yang berarti
kerajaan yang dipenuhi zawiya, yaitu tempat para sufi melakukan kontemplasi
dengan berdzikir kepada Allah SWT.
Abu Bakar Ibnu al Arabi al Ma’arifi (1076-1148 M), penulis kitab Ahkamul Quran
yang karyanya sangat familiar dikalangan pesantren tanah air. Seperti halnya
Indonesia, Maroko yang dipimpin seorang raja yang memilki gelar Amir al
Muminin, menampilkan Islam yang moderat, ramah, toleran tetapi memilki jati
diri. Dinegeri ini thoriqot-thoriqot tasawuf berkembang dan tumbuh subur, oleh
karena itu Maroko juga dijuluki “Mamlaka Az Zawaya” yang berarti
kerajaan yang dipenuhi zawiya, yaitu tempat para sufi melakukan kontemplasi
dengan berdzikir kepada Allah SWT.
Di negeri sufi ini juga lahir seorang ulama terkenal
pendiri thoriqot Tijaniyah yang pengikutnya berada dibelahan dunia dan
Indonesia merupakan salah satu pengikut terbesar thoriqot ini, beliau adalah
Syaikh Ahmad bin Muhammd at Tijani, lahir dikota Fes pada tahun 1150 H. Diatas
puncak gunung Ar Rais perbatasan kota Tanger dan Tetouan juga terdapat makam
seorang sufi yang semasa hidupnya menjauh dari keramaian karena cintanya kepada
Allah SWT. Beliau adalah Maulana Abdussalam Masis al Alami, lahir pada tahun
1140-1227 M. Beliau adalah pengarang sholawat Masyisyiah dan mursyidnya Syaikh
Abdul Hasan as Syadzili pendiri thoriqot Syadziliyah yang berkembang di
Indonesia. Disisi lain, antara Maroko dan Indonesia memilki hubungan diplomatik
yang sangat baik hingga sangat ini. Dijantung ibu kota Rabat terdapat jalan
yang mengabadikan nama presiden Ir. Soekarno dan ibu kota Jakarta. Oleh sebab
itu Maroko merupakan salah satu Negara yang wajib dikunjungi karena disana
terdapat makam para ulama yang telah memberikan kontribusi besar terhadap
peradaban manusia didunia terutama Indonesia.
pendiri thoriqot Tijaniyah yang pengikutnya berada dibelahan dunia dan
Indonesia merupakan salah satu pengikut terbesar thoriqot ini, beliau adalah
Syaikh Ahmad bin Muhammd at Tijani, lahir dikota Fes pada tahun 1150 H. Diatas
puncak gunung Ar Rais perbatasan kota Tanger dan Tetouan juga terdapat makam
seorang sufi yang semasa hidupnya menjauh dari keramaian karena cintanya kepada
Allah SWT. Beliau adalah Maulana Abdussalam Masis al Alami, lahir pada tahun
1140-1227 M. Beliau adalah pengarang sholawat Masyisyiah dan mursyidnya Syaikh
Abdul Hasan as Syadzili pendiri thoriqot Syadziliyah yang berkembang di
Indonesia. Disisi lain, antara Maroko dan Indonesia memilki hubungan diplomatik
yang sangat baik hingga sangat ini. Dijantung ibu kota Rabat terdapat jalan
yang mengabadikan nama presiden Ir. Soekarno dan ibu kota Jakarta. Oleh sebab
itu Maroko merupakan salah satu Negara yang wajib dikunjungi karena disana
terdapat makam para ulama yang telah memberikan kontribusi besar terhadap
peradaban manusia didunia terutama Indonesia.
SCHEDULE WISATA
RELIGI MAROKO ( 7 HARI – 6 MALAM)
RELIGI MAROKO ( 7 HARI – 6 MALAM)
HARI/ TANGGAL
|
WAKTU
|
RUN DOWN ACARA
|
Hotel
|
Selasa, 02/02/2016
|
13.05
|
Dijemput di Airport Mohammed V Casablanca
|
|
Airport Casablanca-Marrakech
|
14.30
16.00
|
Casablanca-Marrakech
Istirahat, Sholat dan makan siang.
|
|
19.00
|
Check in hotel
|
|
|
20.30
|
Makan malam
|
|
|
22.00
|
Kembali ke hotel untuk istirahat
|
|
|
Rabu, 03/02/2016
|
09.30
|
Setelah sarapan City tour Marrakech
|
|
Marrakech
|
|
·
Ziaroh wali 7 ( Imam Sahili, Sidi Yusuf Bin Ali, Al Qadhi Iyad, Al Gazwani Maula Qashor. Abdul Aziz At Tiba’i, Ibnu Sulaiman Al Jazuli, Abu Abas As Sibti ).
·
Setelah makan siang dilanjutkan mengunjungi: Majorelle Garden (kumpulan katus sedunia), Istana Bahia, Istana Badi dan Masjid Koutubia.
·
Makan malam di pasar Djemaa el Fnaa (pasar terbesar di Maroko) |
|
21.00
|
Kembali ke hotel
|
|
|
Kamis, 04/02/2016
|
10.00
|
Setelah sarapan menuju ke kota Fes
|
|
Marrakech-Fes
|
14.00
|
Istirahat, sholat, makan siang
|
|
17.30
|
Check in hotel di Fes
|
|
|
Jum’at, 05/02/2016
|
09.00
|
Setelah sarapan dilanjutkan city tour Fes.
|
|
Fes
|
|
·
Ziaroh makam Ibnul Arabi (Pengarang Kitab Ahkamul Quran), Sholat Jumat di Masjid Qurawuyyin (Univ. Tertua di Dunia), Ziaroh makam Syeikh at Tijani (Pendiri Toriqoh at Tijani), Ziaroh makam Moulay Idris II.
·
Setelah makan siang dilanjutkan shopping di pasar tradisonal Fes. |
|
21.00
|
Kembali ke hotel
|
|
|
Sabtu, 06/02/2016
|
09.00
|
Setelah sarapan menuju Rabat
|
|
Fes-Rabat
|
13.00
|
Makan siang di Rabat
|
|
15.00
|
Check in hotel di Rabat
|
|
|
18.00
|
Ziaroh ke makam Syeikh Arabi Ibnu Sa’ih (Muridnya syeikh at Tijani)
dan makan malam Rabat. |
|
|
Minggu, 07/02/2016
|
10.00
|
Setelah sarapan, city tour Rabat
|
|
Rabat-Casablanca
|
|
·
Mengunjungi situs bersejarah seperti, Bab Chella, Tower Hasan (makam raja Hassan II), Kasbah Oudayas, Jalan Soukarno, Potoshop didepan Parlemen. |
|
15.00
|
Setelah makan siang menuju Casablanca
|
|
|
16.30
|
Check in hotel di Casablanca
|
|
|
17.30
|
Sholat maghrib di Masjid Hassan II
|
|
|
Senin, 08/02/2016
|
09.00
|
Setelah sarapan city tour Casablanca.
|
|
Casablanca-Airport Casablanca
|
|
Potoshop di Masjid Hassan II dan Square Mohammed V.
|
|
10.30
|
Menuju Airport Casablanca
|
|
|
11.30
|
Tiba di Airpor Casablanca
|
|
|
14.35
|
Meninggalkan Maroko menuju Istanbul
|
|
Silahkan hubungi kontak layanan kami:
WA +212630325257. (Kusnadi El Ghezwa)
Email: zuwainatour@gmail.com
Comments