Day
1: Airport Mohammed V Casablanca-Marrakech
  • ·   Kedatangan
    di bandara Mohammed V Casablanca dengan disambut Tour Leader berbahsa
    Indonesia.
  • ·   Menuju
    Marrakech untuk check in hotel dan istirahat sejenak sekaligus persiapan city
    tour Marrakech.
  • ·   Selanjutnya
    mengunjungi obyek wisata di Marrakech: Majorelle Garden, Bahia Palace, Badi
    Palace dan Masjid Koutubia .
  • ·   Makan
    malam di  Djema El Fna, pasar tradisional
    terbesar di Maroko sekaligus tempat ajang pertunjukan music dan hiburan.
  • ·   Kembali
    ke hotel untuk istirahat.

                               
Day
2: Marrakech – Ouarzazate –
Dadès Gorges (
330 km)
  • ·  
    Keberangkatan ke gurun padang pasir
    Merzouga dari Marrakech di pagi hari setelah breakfast.
  • ·  
    Dari Maarakech menuju lembah Dades
    melewati pegunungan tinggi Atlas melalui Tizi n’Tichka hingga singgah di daerah
    Ait benhaddou, yang terkenal dengaan istana lumpur. Ait Benhaddou juga sering
    dijadikan tempat shoting film holywood.
  • ·  
    Setelah makan siang di Ouarzazate kita
    akan melanjutkan perjalanan menuju ke Dadès, melewati perkebunan kurma dan
    Lembah Roses.
  • ·  
    Check in hotel di Dades Gorges untuk
    istirahat.

Day
3: From Dadès Gorges to Merzouga
  • ·  
    After breakfast, dari Dadès menuju ke desert of Merzouga.
  • ·  
    Singgah dipemukiman warga Berber dan mengujnungi tempat
    kerajinan  warga Berber.
  • ·  
    Setelah itu menuju ke Erg Chebbi, bukit
    gurun sahara di Merzouga. Untuk mencapai tengah padang pasir harus menunggang
    unta di sore hari dengan perjalanan sekitar 1 jam. Selama perjalanan kita bisa
    menikmati sunset diatas onta. Puncak Merzouga adalah dibukit Erg Chebbi, dimana
    terdapat hamparan dan bukit-bukit pasir yang indah.  
  • ·  
    Bermalam di tenda padang pasir dengan
    sajian makanan khas Maroko, Tajine dan Couscous. Turis juga dihibur pertunjukan
    musik khas Maroko mengitari api unggun. Dijamin sangat mengesankan, bersama
    para turis manca Negara berkumpul mengitari api unggun sambil menikmati
    indahnya bintang dan rembulan ditengah padang sahara

Day
4: Merzouga – Fes
  • ·  
    Dipagi hari, terlebih dahulu breakfast
    di tenda sebelum meninggalkan padang pasir sambil menikmati matahari terbit
    dari bukit-bukit pasir. Sepanjang perjalanan Anda juga bisa menikmati sunrise
    dan nuansa indah padang sahara.  Selanjutnya menuju kota Fes.
  • ·  
    Makan siang dengan menu tradisional khas Maroko.
  • ·  
    Check in hotel/riad in Fes.
  • ·  
    Menikmati nuansa malam kota Fes dengan makan malam di old
    medina.
  • ·  
    Kembali ke hotel untuk istirahat

Day
5: Fes-Tangier
  • ·   Setelah
    breakfast, city tour kota Fes. Mengunjungi Medinah Jadidah, Makam Syaikh Ibnul
    Arabi (pengarang kitab Ahkamul Quran), Universitas Qurrawiyyin (Universitas
    tertua di dunia), Makam Syeikh At Tijani (Pendiri Toriqoh at Tijaniyyah) dan
    melihat pemandangan kota lama Fes dari atas.
  • ·   Setelah
    makan siang meuju Tangier.
  • ·   Check
    in hotel/riad in Rabat untuk istirahat. Overnight in Tangier.

Day
6: Tangier-Rabat
  • ·   Setelah
    breakfast, mengunjungi obyek wisata kota Tangier seperti Cap Spartel (tempat
    bertemunya laut mediterania dan atlantik), Gua Hercules dan Ziarah makam sang
    petualang dunia, Ibnu Batuta.
  • ·   Setelah
    makan siang menuju Rabat.
  • ·   Berfoto
    didepan jalan Soekarno yang berada di jantung ibu kota Rabat.
  • ·   Check
    in hotel di Rabat dan istirahat sejenak.
  • ·   Shoping
    di pasar Oudaya Rabat dilanjutkan makan malam ditengah kota Rabat.
  • ·   Kembali
    ke hotel untuk istirahat. Overnight in Rabat.

Day
7: Rabat-Bandara Mohammed V Casablanca
  • ·   Setelah  breakfast, mengunjungi situs bersejarah
    seperti; Bab Chella, Kasbah Oudaya, Tour Hassan/makam Raja Hasan II.
  • ·   Menuju
    Casablanca.
  • ·   Mengunjungi
    Masjid Hassan II.
  • ·   Menuju
    bandara Mohammed V Casablanca.
  • ·   Dari
    masjid Hassan II menuju Bandara Mohammed V membutuhkan waktu 1 jam.
Kota Tanger adalah salah satu kota pariwisata terbesar di Maroko setelah Marakech dan Casablanca. Salah satu obyek wisata paling menarik di kota ini adalah Goa Hercules. Goa ini merupakan goa terbesar di Afrika.

Bagi wisatawan Indonesia, memang goa ini belum terlalu populer karena minimnya media Indonesia yang belum berhasil mengeksposnya, mungkin karena jauhnya jarak Maroko-Indonesia. Namun, lain halnya bagi wisatawan Eropa yang berekreasi ke Maroko, goa ini menjadi tujuan utama bagi mereka.

Goa ini letaknya di atas pantai yang menjorok ke Samudera Atlantik, tepatnya di ujung daratan selatan Maroko. Sebagian ruangan dalam goa ini berada di perut bumi. Goa ini mempunyai dua mulut, terdiri dari mulut goa yang besar sebagai keluar-masuk para pengunjung. Sementara satu mulut goa lagi terbuka mengarah ke laut lepas atau Samudera Atlantik.

Dari dalam mulut goa ini, pengunjung bisa melihat keindahan Samudera Atlantik yang begitu luas. Bahkan, jika sore hari tiba, pengunjung bisa juga menyaksikan sunset dari dalam goa dengan ditemani suara gemuruh ombak yang menghantam dinding goa.

Hantaman ombak yang besar itu sesekali airnya menggenangi sebagian mulut goa, menjadikan pemandangan yang sangat mengesankan dan membuat ingin terus berlama-lama di dalam goa.

Ada keunikan khusus dalam pintu yang mengarah ke Samudera Atlantik ini. Jika di dilihat dari dalam goa, pintu ini berbentuk persis seperti wajah manusia yang sangat besar. Mungkin inilah yang menjadi alasan masyarakat setempat menamai goa ini dengan sebutan Goa Hercules.

Goa ini, semenjak dibuka untuk umum pada tahun 1906, tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan, terutama yang datang dari Eropa seperti Spanyol dan Perancis.

Saat ini, Goa Hercules menjadi ikon wisata paling menarik di kota kelahiran sang petualang legendaris Ibnu Bathutoh ini. Karena selain hanya mengunjungi goa, para pengunjung juga bisa membeli berbagai oleh-oleh berupa perhiasan menarik khas Maroko, seperti batu ukiran dengan berbagai macam bentuknya yang dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar pintu masuk ke dalam goa dan bahkan ada juga yang berjualan di dalam perut goa.

Di dalam perut goa ini juga terdapat penyewaan baju tradisional menarik khas Maroko yang dilengkapi dengan senjatanya. Anda bisa bisa menggunakannya untuk berfoto-foto.

Sebelum gua ini di renovasi setiap pengunjung dipungut biaya sebesar 5 dirham (Rp 6.500). Sekarang, setelah direnovasi memakan waktu lebih dari 6 bulan kemudian diresmikan langsung oleh Raja Mohammed VI pengunjung tidak lagi dipungut biaya, mereka bisa masuk ke perut goa sepuasnya. Bahkan, seharian penuh pun tidak dilarang. Kecuali ditempat rekreasi sebelahnya yang berada didepan pintu masuk gua, setiap pengunjung yang hendak masuk harus membayar tiket sebesar 5 dirham.

Saat lelah setelah menikmati indahnya pemandangan samudera dari dalam perut goa, para pengunjung juga bisa menikmati minuman atay nak-nak (teh khas Maroko) di kafe yang terdapat pas di samping atas goa. Kafe ini pun memiliki pemandangan menarik, yaitu mengarah ke hamparan Samudera Atlantik yang begitu luas.

Tentu penasaran kan? Nah, sekadar informasi, Pemerintah Kerajaan Maroko telah membebaskan visa bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Maroko, bahkan visa itu bisa berlaku selama tiga bulan. Tentu itu merupakan sebuah bukti betapa erat hubungan diplomatik Indonesia-Maroko yang telah lama dijalin sejak era Bung Karno dan Raja Mohamed V. YUKKK berkunjung ke Maroko… 🙂
Tangeir, sebuah kota yang terletak diujung barat Afrika dan menyimpan sejarah sejak 5 abad sebelum masehi. Kota Tangeir dibangun oleh koloni Kartago pada abad ke 5 sebelum masehi dan mendapatkan kemajuannnya setelah masuknya pasukan islam ke kota tersebut. Dari Tanger lah salah asal mula penyebaran Islam sampai ke Eropa pada abad pertama hijriyah dengan Tariq bin Ziyad sebagai panglima perangnya saat itu.
Saat ini Tangeir sedang menjadi kota yang mengalami perkembangan yang sangat cepat dan modernisasi. Proyek-proyek, termasuk diantaranya hotel-hotel berkelas bintang 5 berjejer di sepanjang teluk kota Tangeir. Semua proyek yang serba baru ini, di antaranya kawasan bisnis modern yang disebut Tangeir City Center, Ibnu Bathuta Air Port, stadion sepak bola dan yang paling fenomenalpelabuhan Internasional Tanger-Mediterrania sebagai lini utama sector ekonomi yang paling menjajikan dari kota Tangier. Beberapa tempat yang bisa di ko kunjungi di kota Tangeir antara lain:
A. Ibnu Bathuta Tombs.
Abu Abdellah Mouhammed Ibn battouta seorang sarjana islam keturunan suku berber lahir di Tangeir 25 Februari 1304 dikenal sebgai pengembara yang telah mengelilingi hampir seluruh dunia. Selama 30 tahun perjalanannya, Ia telah mengunjungi Afrika Utara dan Barat, Eropa Selatan dan Timur, Timur Tengah, India, Asia Tengah, Cina hingga Indonesia di sia Tenggara. Kisah pengembaraannya Ia tuangkan dalam buku yang di beri judul dengan, Rihla Ibn Battouta ( Perjalanan Ibn Battota ). Dunia mengenalnya sebagai pengembara dunia ulung bahkan melebihi pendahulunya,  Marcopolo.
B. Port Tangeir-Med
Pelbuhan Tangeir-Mediterrania menjadi pelabuhan terbesar di Afrika dan menjadi proyek startegis dan prioritas pemerintah Maroko dalam pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah Maroko Utara. Port Tangeir-med menjadian bagian kebijakan ekonomki Maroko yang berorientasi pada ekspor berdasarkan pada perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa yang akan segera di realisasikan 2012. Sampai saat ini. Pengembanga Port Tangeir-Med terus berlanjut dan di rencanakan selesai hingga pada tahun 2015.
C. Goa Hercules (The Caves of Hercules)
Terletak tepat di bagian barat 14 km dari pusat kota tangier terdapat goa Hercules. Sebuah goa dengan keindahan alam yang menakjubkan dan menyimpan arkeologi besar. Goa inilah yang menjadi tempat peristirahatan tokoh mistis Hercules selama 22 tahun setelah menyelesaikan 12 peperangan yang dipimpinnya. Mulut goa bagian dalam membuka ke rah Samudera Atlantik. Saat pasang , sebagian goa tergenang air danombaknya menyembur ke atas melalui lubang-lubang besar dari tanah dan lereng bukit, sangat mengesankan.
D. Gran Teatro Cervantes.
Gran Teatro Cervantes adalah sebuah gedung teater yang didedikasikan untuk seorang novelis Spanyol, Miguel Cervantes. Berlokasi di jalan Salah Eddine Ayoubi, gedung teater yang dibangun pada tahun 1913 ini tidak terawat dengan baik meskipun telah beberapa kali di renovasi. Saat ini, gedung teater ini sudah tidak beraktifitas lagi meskipun pada masanya menjadi gedung teater paling bergengsi di Afrika Utara dan banyak mengundang insane seni kelas dunia.
E. The Tangeir American Legation Museum (TALM).
Sebuah pusat kebudayaan yang berkembang berupa museum, ruang konferensi dan perpustakaan di jantung kota lama Tangeir. Berlokasi di jalan Amerika 8, The Tangeir American Legation Museum sebagai apresiasi Amerika Serikat untuk para warganya yang tinggal di Tangeir, terutama penulis dan composer Paul Bowles Wing yang sebgaian besar hidupnya di habiskan di Tangeir.