Tangeir, sebuah kota yang terletak diujung barat Afrika dan menyimpan sejarah sejak 5 abad sebelum masehi. Kota Tangeir dibangun oleh koloni Kartago pada abad ke 5 sebelum masehi dan mendapatkan kemajuannnya setelah masuknya pasukan islam ke kota tersebut. Dari Tanger lah salah asal mula penyebaran Islam sampai ke Eropa pada abad pertama hijriyah dengan Tariq bin Ziyad sebagai panglima perangnya saat itu.
Saat ini Tangeir sedang menjadi kota yang mengalami perkembangan yang sangat cepat dan modernisasi. Proyek-proyek, termasuk diantaranya hotel-hotel berkelas bintang 5 berjejer di sepanjang teluk kota Tangeir. Semua proyek yang serba baru ini, di antaranya kawasan bisnis modern yang disebut Tangeir City Center, Ibnu Bathuta Air Port, stadion sepak bola dan yang paling fenomenalpelabuhan Internasional Tanger-Mediterrania sebagai lini utama sector ekonomi yang paling menjajikan dari kota Tangier. Beberapa tempat yang bisa di ko kunjungi di kota Tangeir antara lain:
A. Ibnu Bathuta Tombs.
Abu Abdellah Mouhammed Ibn battouta seorang sarjana islam keturunan suku berber lahir di Tangeir 25 Februari 1304 dikenal sebgai pengembara yang telah mengelilingi hampir seluruh dunia. Selama 30 tahun perjalanannya, Ia telah mengunjungi Afrika Utara dan Barat, Eropa Selatan dan Timur, Timur Tengah, India, Asia Tengah, Cina hingga Indonesia di sia Tenggara. Kisah pengembaraannya Ia tuangkan dalam buku yang di beri judul dengan, Rihla Ibn Battouta ( Perjalanan Ibn Battota ). Dunia mengenalnya sebagai pengembara dunia ulung bahkan melebihi pendahulunya, Marcopolo.
B. Port Tangeir-Med
Pelbuhan Tangeir-Mediterrania menjadi pelabuhan terbesar di Afrika dan menjadi proyek startegis dan prioritas pemerintah Maroko dalam pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah Maroko Utara. Port Tangeir-med menjadian bagian kebijakan ekonomki Maroko yang berorientasi pada ekspor berdasarkan pada perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa yang akan segera di realisasikan 2012. Sampai saat ini. Pengembanga Port Tangeir-Med terus berlanjut dan di rencanakan selesai hingga pada tahun 2015.
C. Goa Hercules (The Caves of Hercules)
Terletak tepat di bagian barat 14 km dari pusat kota tangier terdapat goa Hercules. Sebuah goa dengan keindahan alam yang menakjubkan dan menyimpan arkeologi besar. Goa inilah yang menjadi tempat peristirahatan tokoh mistis Hercules selama 22 tahun setelah menyelesaikan 12 peperangan yang dipimpinnya. Mulut goa bagian dalam membuka ke rah Samudera Atlantik. Saat pasang , sebagian goa tergenang air danombaknya menyembur ke atas melalui lubang-lubang besar dari tanah dan lereng bukit, sangat mengesankan.
D. Gran Teatro Cervantes.
Gran Teatro Cervantes adalah sebuah gedung teater yang didedikasikan untuk seorang novelis Spanyol, Miguel Cervantes. Berlokasi di jalan Salah Eddine Ayoubi, gedung teater yang dibangun pada tahun 1913 ini tidak terawat dengan baik meskipun telah beberapa kali di renovasi. Saat ini, gedung teater ini sudah tidak beraktifitas lagi meskipun pada masanya menjadi gedung teater paling bergengsi di Afrika Utara dan banyak mengundang insane seni kelas dunia.
E. The Tangeir American Legation Museum (TALM).
Sebuah pusat kebudayaan yang berkembang berupa museum, ruang konferensi dan perpustakaan di jantung kota lama Tangeir. Berlokasi di jalan Amerika 8, The Tangeir American Legation Museum sebagai apresiasi Amerika Serikat untuk para warganya yang tinggal di Tangeir, terutama penulis dan composer Paul Bowles Wing yang sebgaian besar hidupnya di habiskan di Tangeir.
Comments